Minggu, 26 Agustus 2012

★ Player ★ ......... ★ Chapter 5 ★







~ The Black And White Angel  ~






Hangat, tangan Alice terasa hangat. Aku merasa nyaman berada didekapan Alice, tapi entah mengapa kesadaranku menghilang dan pingsan.

" Aiko ! Aiko ! bangun Aiko ! " ujar Alice " uhm, Alice. Aku kenapa ?? ini dimana ?? " saat aku membuka mataku, aku melihat sebuah kamar berwarnah merah yang berhiaskan boneka - boneka yang bermacam - macam warna, bentuk dan ukuran. " Kau tadi pingsan dan sekarang kau ada dikamarku " ujar  Miranda sambil membawa nampan yang diatasnya ada secangkir yang kelihatannya berisi teh dan beberapa kue Macaroon warna - warni.

" Alice kenapa tadi kau bilang ' selamat ' di tempat aneh tadi ?? " seruku pada Alice dan Miranda " uhm... Sebenarnya, tadi itu cuma ilusi. Untuk menguji kemampuanmu " ujar Alice " a. apa ?? ta, tadi itu ilusi " seruku " ini silahkan di cicipi " Miranda menyodorkan nampan yang tadi ia pegang  " ini tidak ada racunnya kan, Miranda ?? " tanyaku risau " tidak sekarang tidak pakai obat tidur atau racun " jawab Miranda " berarti Short Cake yang tadi itu, pakai racun ?? " seruku " tentu. Kalau tidak diberi racun, pasti kau tidak akan mau masuk di ilusi itu " jelas Alice.

Kepalaku yang tadinya pusing, jadi sedikit tenang karena Teh dan Makaroon yang manis " Alice, Aiko cuman perlu menemulikan kesadarannya untuk mengikuti kompetisi itu dan setelahnya kau tidak perlu khawatir dengan kesehatannya. Satu lagi apa kalian sudah mendaftarkan diri ?? " ujar Miranda pada Alice " kami belum akan mendaftar sampai Aiko diuji disini " ujar Alice " oh, jadi begitu yah ?? jadi sekarang kalian harus mendaftarkan diri, sebelum pendaftaran nya ditutup ! " jelas Miranda " iya, kalau begitu kami permisi dulu. Ini ada imbalan untukmu " Alice mengeluarkan sebuah kantong kain berwarna hitam dan memberikannya pada Miranda.

Alice dan Miranda menopangku sampai disebuah halte " maaf, aku cuma bisa mengantar kalian sampai disini. Masih ada urusan yang harus ku kerjakan " ujar Miranda " iya tak apa - apa. Selamat bekerja " ujar Alice. Melihat mereka sangat akrab aku hanya bisa terdiam membisu. " Alice ?? " ujarku pada Alice " iya, ada apa ?? " tanya Alice " kau sudah kenal lama yah ?? " ujarku " uhm.... bisa dibilang begitulah. Aku sering ketempatnya untuk latihan saat kau offline " jelas Alice " oh, pantas Diamondku selalu berkurang. Ku kira ada kesalahan sistem " ujarku sambil melirik Alice " hehe, maaf aku menghabiskannya untuk latihan " ujar Alice sambil tersenyum hangat.

Tak lama mengunggu Flying Broom berwarna abu - abu itu datang menjemput kami, karena masih lemas Alice membentuku untuk naik ke atas sapu itu.


~~~~~~~~~~~~~~♫ 


Sesampainya di Witch Dorm " Alice ?? " ujarku " kau tunggu saja disini, aku ingin mendaftarkan mu dulu " ujar Alice dan langsung berlalu meninggalkan ku.

" Aiko, apa kau lapar ?? " ujar Jack yang keluar dari kotaknya " apa, kau lapar ya ?? " tanyaku pada Jack " uhm... Apa boleh kita bangunkan Snowman untuk membuatkan kita sesuatu untuk dimakan ?? " seru Jack " baiklah ". Aku berjalan menuju sebuah kotak besar yang berwarna coklat dan membuka sebuah laci yang bertuliskan Sleeping Snowman " Snow , ayo bangun " kataku sambil mengelitiki Snowman. Snowman geli dan langsung membuat ledakan kecil yang berkabut agar kembali ke ukuran Snowman yang sebenarnya " Uhm... ada apa Aiko ?? " ujar Snowman sambil menahan kantuk " tolong, buatkan Jack makanan. Dia sudah lapar " pintaku pada Snowman " ok lah, Aiko juga mau ?? " tanya Snowman " tentu ! " seruku padanya.

Sembari menunggu makanan Jack bertanya - tanya banyak tentangku, tapi tiba - tiba " ternyata, kau ada disini yah ! " ujar suara seorang yang sepertinya ku kenal. Tanpa pikir panjang, aku langsung mengacungkan pedangku " loh ? Cha, Charlotta ?!? " terkejutku saat melihat Charlotta yang coba menghindari pedangku " KAU MAU MEMBUNUHKU ya ? ! " dengan wajahnya yang pucat Charlotta masih bisa memarahiku " ma, maaf aku ti, tidak bermaksud begitu " ujarku sembari menurunkan pedangku " Sial ! aku hampir saja mati " karena merasa bersalah aku meminta Snowman untuk membuatkan 1 porsi makanan lagi untuk Charlotta " oh yah, ada perlu apa ? Sampai kau datang ke Dormku ?? " tanyaku pada Charllota.

" Oh itu... " belum selesai penjelasan Charlotta, Alice tiba - tiba datang dengan membanting pintu dengan keras " A, Aiko ! " seru Alice dengan wajah yang sangat pucat dan kelelahan " A, Alice ada apa ?? " tanyaku pada Alice " dalam kompetisi nanti. Ka, kau akan berpasangan dengan cewek ini ! " sambil menunjuk Charlotta " oh... Eh....... ! " seruku karena kaget " apaan sih ! kenapa kalian kaget begitu ?! " ujar Charllota dengan wajah kesal " ini silahkan dinikmati " ujar Snowman sambil menyodorkan Chocolate cake dan Mocha Cream yang besar dihadapan kami berempat " itu namanya bunuh diri !, Dangongeon yang akan kalian mainkan itu untuk level 100 dan lagi kalian tidak boleh memakai ability yang kalian miliki ! " ujar alice sambil menyantap Chocolate cake yang ada di depannya " eh, jadi ba, bagaimana ini ?? " ujarku sambil menggenggam tangan Alice.

" Kalau begitu aku permisi dulu, ada urusan. Bye - bye  " ujar Charlotta tersenyum sambil berlalu meninggalkan Dorm " a, apa yang harus aku lakukan ...... ?? " seruku pada Alice " tenaglah sedikit ! kita harus mencari sesuatu untukmu dan anak aneh itu. Ayo pergi !" Alice menggandeng tangan ku dan berlalu meninggalkan kamar.


~~~~~~~~~~~~~~


Seperti biasa kami menunggu "Sang Sapu" untuk menjemput kami. Tak lama menunggu sapunya datang dan Alice langsung menyeretku untuk segera pergi. Belum lama terbang, kami sudah tiba disebuah tempat yang banyak kabut saat aku menoleh keatas, aku melihat papan nama usang yang bertuliskan " The Angel " uhm ... nama yang aneh unyuk tempat yang bisa membuat bulu kuduk mereinding ini. Alice membuka pintu dan langsung berteriak " Angel.... Dimana kamu !! " suara Alice bergema diantara dinding - dinding yang banyak sarang laba - labanya dan cet yang mulai luntur. Tiba - tiba suara pintu yang terbuka menimbulkan suara seperti orang yang dicekik " kya ..... " teriak ku sambil memeluk Alice " jangan ribut nanti ada yang marah " ujar Alice dengan wajah yang sangat tenang " ada perlu apa kalian datang kemari ?? " dari arah belang ku yang sangat jelas di samping telingaku. Pucat, sweat drop " kya..... " dan tanpa sadar aku berteriak lagi " akh, aku membuat dia takut " ujar gadis yang ada dibelakang ku tadi " ah, Angelina dimana Angela ?? " tanya Alice sambil melepaskan pelukan ku " dia ada didalam, ayo ikut aku " Angelina Mengepakkan sayap hitamnya dengan elegan menuju sebuah pintu berwarna putih. Saat memasuki ruangan itu, suasana yang sangat menenangkan jiwa terasa sangat kental " Angela, ada tamu untuk mu .. " ujar Angelina sambil meembuka sebuah peti putih " uhm... Siapa yang berani mengganggu tidurku " tiba - tiba aura - aura tidak enak mulai mencekikku sampai susah bernafas.....

~~~~~~~~~~~~~~♫ 

Kenapa, begini ???

Kompetisi yang sepertinya akan mudah .....

Dan, sepertinya akan menjadi sesuatu yang membuat ku sakit .....??

~~~~~~~~~~~~~~♫ 



to be continue ~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar